Kutulis surat
dalam balonku
Kuikat tali balon-balonku
Dan kulepas kepergian balon-balonku
Kini kucari sahabat pena
Untuk menjadi teman curhatku
Seumur hidupku
Kutulis alamatku
Kutulis nomor teleponku
Tak lupa kutulis namaku
Kutunggu berhari-hari
Tetap saja tak ada surat
untukku
Apakah aku harus putus asa?
Seminggu kemudian
Kuperiksa kotak pos dirumahku
Kulihat surat
ditujukan untukku
Kubuka surat
itu
Alangkah gembiranya hatiku
Dia teman baruku
Dia sahabat penaku
0 komentar:
Posting Komentar