Pages

Minggu, 12 Februari 2012

Rupa Sarang Rupa – Rupa

 Seperti manusia, binatang pun punya rumah. Sarang atau rumah binatang ini bermacan-macam bentuknya. Letaknya bisa di dalam tanah, di permukaan tanah, di pohon, atau di dalam air.

Uniknya, setiap binatang punya cara sendiri untuk membuat sarangnya. Namun, guna sarang itu tetap sama. Yaitu untuk bertelur atau beranak, memelihara anak mereka yang masih kecil, dan melindungi keluarga mereka dari ancaman musuh atau perubahan cuaca.

 Lebah
Sarang lebah berupa sel berbentuk segi enam. Sarang ini berfungsi untuk tempat bertelur ratu lebah. Juga sebagai wadah madu yang mereka kumpulkan. Setiap 6,5 cm² sarang lebah terdiri atas 25 sel. Jadi, bisa dihitung berapa banyak madu yang tersimpan di dalam sarang mereka.



Burung Pelatuk

Paruh burung ini amat runcing. Tok!Tok!Tok! Ia menggergaji batang pohon dengan paruhnya. Namun, ia tidak asal membuat lubang. Garis tengah lubang sarangnya sengaja dibuat selebar 15 – 25 cm. Biar sesuai dengan ukuran tubuhnya. Sekaligus untuk mencegah  musuh maduk ke sarangnya.

Beruang

Ia tidak membuat sarang sendiri. Tetapi, ia berkelana mencari tempat untuk bersarang. Ia amat girang bila menemukan gua yang kosong. Nah, selama musim dingin dia tidur di situ. Ia tak mati biarkan tak makan dan minum!

    
Burung Penjahit

Caranya membuat sarang amat unik! Mula-mula ia mencari setangkap daun yang lebar dan tebal. Kedua sisi daun itu dipatukinya hingga berlubang-lubang. Tepi daun itu dijahitnya dengan rerumputan atau benang sutera. Nah, supaya hangat dan empuk, ia mengisi sarangnya dengan serabut.




Berang-Berang

Ia amat gemar bermain di dalam air meskipun bernapas dengan paru-paru. Karena itu, ia membuat sarang di dalam air. Caranya dengan membendung air dan menumpuk bamboo-bambu sampai menjulang ke atas permukaan air. Pada puncak sarang di buatnya lubang untuk keluar masuknya udara. Jalan masuk ke sarang sengaja ia buat di bawah permukaan air. Hingga musuh yang mengejarnya tak berani mengejarnya lewat situ.

Flamingo

Bangsa burung yang hidup di air ini juga perlu sarang. Ia membuat sarangnya di air yang dangkal. Ia bersimpuh di air. Sementara itu paruhnya berkali-kali meraup kerikil dan lumpur. Campuran kerikil dan lumpur itu ia timbun di bawah tubuhnya sampai menggunung. Kemudian, ia melubangi puncaknya untuk tempat meletakkan telur.

Semut

Ia hidup berkelompok di dalam tanah. Sarangnya berbentuk lorong dengan beberapa ruangan. Ada ruangan untuk menyimpan telur, persediaan makanan, dan untuk beristirahat. Supaya sarangnya tetap hangat, setiap malam ia menutup lubang masuk ke sarangnya dengan ranting-ranting kecil atau duri-duri pohon.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Story of Tanora Copyright © 2009 Girlymagz is Designed by Bie Girl Vector by Ipietoon