Lilin putuh pemberian
Bunda
Menyala terang
Menerangi hati yang
sunyi
Kau tegar, tak kenal
menyerah
Meski nyalamu
dipermainkan angina
Meski badai hancur
dimakan api
Lilin putih pemberian
Bunda
Nyalamu menari-nari
Bagaikan kupu-kupu
putih
Yang mengajakku
bercanda
Terima kasih, lilin
putih
Kau terangi kamarku
ini
Kini aku tidak takut
lagi
0 komentar:
Posting Komentar