Sekarang, bagaimana kalau kita ingin mengetahui usia
tumbuh-tumbuhan atau hewan? Karena mereka tak dapat berbicara, tentu kita tak
dapat menanyainya, bukan? Jadi bagaimana dong? Untuk mengetahui usia mereka,
kita bisa melihatnya dari lingkar batangnya, sisiknya, tanduknya, rumahnya atau
giginya. Yuk kita lihat satu persatu!
Lingkar Batang
Untuk mengetahui usia sebatang pohon kayu, kita harus
memotong batangnya terlebih dahulu. Dari penampang batang itu terlihat
lingkaran berlapis-lapis yang warnanya makin tengah makin tua. Nah, jumlah lingkaran
itulah yang menjadi patokan usianya. Mengapa begitu?
Ketika sebatang pohon membesar, lapisan kayu yang
baru, tumbuh dibagian terluar batang kayunya. Lapisan kayu itu warnanya lebih
muda dari lapisan sebelumnya dan tumbuh setiap tahun. Itulan sebabnya lingkaran
lapisan kayu bisa dijadikan patokan usia sebatang pohon berkayu.
Tanduk
Untuk mengetahui usia seekor domba, kita bisa melihat
dari tanduknya. Tanduk domba merupakan rangkaian tanduk yang makin ujung makin
kecil, hingga bentuk tanduk itu menjadi lancip.
Sama seperti lingkaran kayu, cincin tanduk itu tumbuh
setiap tahun. Jadi jumlahnya bisa dijadikan patokan usia.
Sisik
Bila kamu menangkap ikan, lihatlah sisiknya. Pada
sisik itu terlihat lingkaran berlapis-lapis. Lingkaran itu tumbuh setiap tahun.
Mengapa tumbuh? Sisik bertanbah besar, agar ukurannya sesuai dengan tubuh ikan
yang bertambah besar. Nah, dari jumlah lingkaran itulah kita bisa mengetahui
usia seekor ikan.
Rumah
Sama seperti sisik ikan, rumah kerang mutiara juga
mempunyai lingkaran berlapis-lapis. Lingkaran itu juga tumbuh setahun sekali
untuk memperbesar ukuran. Jadi dari jumlah lingkaran pada rumahnya, kita bisa
mengetahui berapa usia seekor kerang mutiara.
Gigi
Kuda lahir tanpa gigi. Baru pada usia 4 bulan ia
mempunyai 4 pasang gigi seri. Pada usia 1 tahun gigi serinya bertambah hingga
berjumlah 6 pasang. Pada usia 5 tahun kuda sudah mempunyai gigi lengkap, yaitu
12 pasang gigi seri dan 6 pasang geraham. Setelah berusia 5 tahun, pada kuda
jantan tumbuh 4 buah gigi lagi, sedangkan pada kuda betina tidak. Dengan
demikian jumlah gigi pada kuda jantan sebanyak 40 buah, sedangkan pada kuda
betina 36 buah. Pada usia 8 tahun, permukaan dasar gigi serinya yang kasar
hingga permukaan gigi itu berubah menjadi licin. Pada saat itulah seekor kuda dapat
dikatakan sudah dewasa.
Nah, karena ada patokan usia pada pertumbuhan gigi
kuda maka usia kuda dapat dilihat dari giginya.
0 komentar:
Posting Komentar